Sekarang ini bisnis dibidang informatika sedang maju dengan
pesat,hal ini didukung oleh ketersediaan prasarana penunjang yang memadai
seperti ketersedian hardware dan software atau aplikasi yang murah dan
terjangkau.
Karena maju nya bisnis dibidang informatika maka muncul
banyak perushaan yang bergerak di bidang tersebut,hal ini menyebabkan terjadi
nya persaingan bisnis,oleh karena ketat nya persaingan maka perudsahaan tadi
mencari inovasi baru dalam berbisnis sehingga muncul lah banyak jenis dan tipe
bisnis yang bergerak di bidang informatika. Yaitu antara lain:
1. Software House
Software House adalah sekelompok orang atau individu atau
perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak
(software). Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk client tertentu (seperti
aplikasi intranet untuk sebuah company) , atau bersifat umum (seperti aplikasi
untuk toko, apotik, rental mobil, dll).
2. E-Commerce
E-Commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau
e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini
sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply
chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business,
di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi
mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya
sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada
saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan
di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang
lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat
non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar
US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa
bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan
harga kompetitif
2. Menyediakan
jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
3. Menyediakan
informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan
banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan
perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan
rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah
kegiatan perdagangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar